- Metodologi penelitian akademis (academic research): bertujuan untuk memperkaya pengetahuan tentang kenyataan sosial, melalui metode yang menjadikan masyarakat sebagai obyek kajian. Prinsip yang dikedepankan adalah obyektifitas, netralitas sebagai turunan dari filosofi ‘ilmu harus bebas nilai’. Hasilnya adalah ilmu untuk kemajuan ilmu pengetahuan itu sendiri dan dapat dipergunakan oleh siapa saja.
- Metodologi penelitian kebijakan (policy research); bertujuan untuk melaksanakan rekayasa sosial. Umumnya dilakukan oleh para politisi, dan birokrasi pemerintah dalam melakukan program-program pembangunan di tengah masyarakat.
- Metodologi penelitian semi partisipatoris; bertujuan untuk membongkar pengetahuan yang melegitimasi praktek pembangunan yang menindas rakyat kecil, membangun kesadaran kritis terhadap kelompok sasaran. Namun belum sampai pada upaya untuk melakukan transformasi sosial.
- Metodologi penelitian partisipatoris (partisipatory research); bertujuan untuk membongkar pengetahuan yang melegitimasi praktek pembangunan yang menindas rakyat kecil sambil melakukan proses transformasi sosial. Metode yang digunakan partisipatif, yakni peneliti dengan masyarakat yang diteliti memiliki kesetaraan dan saling bekerjasama. Di sini masyarakat (perwakilan) diposisikan sebagai peneliti atas kasus yang alaminya. Hasil yang diharapkan adalah adanya tindakan kritis untuk mendorong perubahan sosial yang memperkuat warga atau komunitas yang marginal. Umumnya metodologi ini digunakan oleh aktivis NGO dan intelektual organik.
0 komentar:
Posting Komentar