Pemenang Adalah...

Pemenang sejati adalah berani gagal, berarti berani belajar. Berani untuk mendapatkan kemenangan, juga berani hadapi kegagalan sebagai pembelajaran. Hanya mereka yang berani gagal yang dapat meraih keberhasilan.

Seputar Cinta

Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Tuhan telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya. Jika sebaliknya, maka bersabarlah karena Tuhan sudah mempersiapkan yg lebih baik

Banyak Sahabat

Sahabat itu akan menyenangkanmu saat kamu galau, menghiburmu saat kamu sedih dan membelamu saat kamu terluka.

Seputar Persahabatan

Jangan mengabaikan dia yg peduli padamu, suatu hari kamu akan kehilangan dia hanya karena kamu terlalu sibuk dgn dia yg tak peduli.

Cinta Tak Butuh Alasan

Dan cinta itu memang tidak butuh alasan. Seperti semua orang tua yang mencintai anak-anaknya tanpa alasan.

23/08/08

Dua ID YM di 1 PC

"Ilmu takkan terasa berat kalaupunn kita bawa kemana-mana, dan ilmu tak kan berkurang jika kita bagikan kepada siapaun"

Artikel ini memang bukan hasil karya saya sendiri, artikel ini saya sadur/ ambil dari primakatung.wordpress.com, sehingga tidak ada salahnya ketika saya bagikan kepada teman-teman lain.

Nah bagi teman-teman yang pengen chatting dengan memakai dua ID Yahoo Messenger di satu PC, inilah caranya

1.Start >> Run…>> regedit
2. Buka HKEY_CURRENT_USER >> Software >> yahoo >> pager >> test
3. Pada sebelah kanan, klik kanan >> New >> DWORD value
4. Beri nama Plural tekan enter 2 kali dan berikan nilai 1.

Untuk menjalankannya silahkan jalankan Yahoo Messenger seperti biasa, kemudian jika anda ingin login dengan id yang berbeda anda tinggal klik lagi shorcut Yahoo Messenger yang ada di Start Menu/Desktop/Quick Launch. Setelah anda klik akan muncul window Yahoo messenger baru, dan silahkan login dengan id yang berbeda.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat

19/08/08

PENYAKiT CANCER

UPDATE DARi RUMAH SAKiT JOHN HOPKiNS

SETELAH BERTAHUN2 MENGATAKAN PADA KHALAYAK BAHWA KEMOTERAPI ADALAH CARA
SATU2NYA UNTUK MENCOBA (KATA KUNCI:MENCOBA) DAN MENGHILANGKAN PENYAKIT
CANCER, JOHN HOPKINS AKHIRNNYA MULAI MENGATAKAN: "ADA CARA ALTERNATIF"

Update dari John Hopkins:

1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam
pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga berjuta
jumlahnya.

2. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa "tidak ada sel kanker lagi"
setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan
sudah tidak dapat mendeteksi sel2 cancer karena sel2 tersebut sudah
berada di bawah ukuran/jumlah yang dapat terdeteksi

3. Sel cancer tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali
dalam jangka waktu hidup manusia.

4. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, sel2 cancer akan dihancurkan
dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor.

5. Pada saat seseorang menderita cancer ini menunjukkan bahwa orang tersebut
mengalami beberapa kekurangan nutrisi. Ini dapat terjadi karena faktor
genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.

6. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh
dapat ditempuh dengan merubah diet (cara makan) dan menambahkan asupan
suplemen.

7. Kemoterapi, meracuni sel cancer yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama
juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang
sumsum,gastrointest inal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat
menyebabkan kerusakan pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung,
paru2 dll.

8. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel cancer,
juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel,
tissues, dan organ yang sehat.

9. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor.
Namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan
menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.

10. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan
radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena
itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi.

11. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kankerbermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi jugadapat menyebabkan sel cancer menyebar ke tempat2 lainnya.

12. Cara efektif untuk melawan cancer adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu
dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dalam sel untuk
dapat berkembang biak

Perbaikan Birokrasi

Good Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha. Namun untuk ringkasnya Good Governance pada umumnya diartikan sebagai pengelolaan pemerintahan yang baik.

Dalam pengembangan Good Governance, terdapat tiga pilar yang menjadi penopangnya yaitu negara (pemerintahan daerah), pelaku bisnis, dan masyarakat sebagai konsumen dari pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintahan daerah. Good Governance menjadi ilham para aktivis untuk mewujudkan pemerintahan yang memberikan ruang partisipasi yang luas bagi aktor dan lembaga di luar pemerintah sehingga ada pembagian peran dan kekuasaan yang seimbang antara negara, masyarakat sipil, dan mekanisme pasar. Adanya pembagian peran yang seimbang dan saling melengkapi antar ketiga unsur tersebut bukan hanya memungkinkan adanya check and balance tetapi juga menghasilkan sinergi yang baik antar ketiganya dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Sebagai dasar menjalankan pemerintahan harus mengacu pada prinsip-prinsip dalam Good Governance yaitu:

1. Partisipasi Masyarakat

Semua warga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan sah yang mewakili kepentingan mereka. Partisipasi menyeluruh tersebut dibangun berdasarkan kebebasan berkumpul dan mengungkapkan pendapat, serta kapasitas untuk berpartisipasi secara konstruktif.

2. Tegaknya Supremasi Hukum

Kerangka hukum harus adil dan diberlakukan tanpa pandang bulu, termasuk di dalamnya hukum-hukum yang menyangkut hak asasi manusia.

3. Transparansi

Tranparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas. Seluruh proses pemerintahan, lembaga-lembaga dan informasi perlu dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau.

4. Peduli pada Stageholder

Lembaga-lembaga dan seluruh proses pemerintahan harus berusaha melayani semua pihak yang berkepentingan.

5. Berorientasi pada Konsensus

Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu konsensus menyeluruh dalam hal apa yang terbaik bagi kelompok-kelompok masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur.

6. Kesetaraan

Semua warga masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki atau mempertahankan kesejahteraan mereka.

7. Efektifitas dan Efisiensi

Proses-proses pemerintahan dan lembaga-lembaga membuahkan hasil sesuai kebutuhan warga masyarakat dan dengan menggunakan sumber-sumber daya yang ada seoptimal mungkin.

8. Akuntabilitas

Para pengambil keputusan di pemerintah, sektor swasta dan organisasi-organisasi masyarakat bertanggung jawab baik kepada masyarakat maupun kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan. Bentuk pertanggung jawaban tersebut berbeda satu dengan lainnya tergantung dari jenis organisasi yang bersangkutan.

9. Visi Strategis

Para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut. Penilaian masyarakat tersebut muncul dalam bentuk kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang disediakan pemerintah daerah.

Untuk mewujudkan good governance tentunya harus diawali dengan merubah kondisi birokrasi yang ada sekarang ini. Wajah birokrasi yang ada sekarang ini harus dibangun/ditata kembali dengan mengacu pada fungsi dari nilai-nilai good governance, dimana nilai-nilai tersebut dijadikan pedoman perilaku dalam bersikap, berpikir, dan bertindak, baik secara individual maupun secara institusional.


Berbicara mengenai penataan birokrasi tentunya merupakan pekerjaan besar dan sifatnya mendesak untuk segera dilakukan mengingat implikasinya yang cukup luas bagi masyarakat dan negara. Salah satu simpul yang harus disentuh dalam memulai pekerjaan besar penataan birokrasi ini adalah dengan mensinergikan kembali unsure-unsur yang ada dalam birokrasi atau dengan kata lain harus dilakukan re-manajemen terhadapa jaringan kinerja yang ada dalam birokrasi.



  • Level organisasi :

Penataan Organisasi dan Tata Kerja. Penataan organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah didasarkan pada visi, misi, sasaran, strategi, agenda kebijakan, program, dan kinerja kegiatan yang terencana; dan diarahkan pada terbangunnya sosok birokrasi yang ramping, desentralistik, efisien, efektif, berpertanggung jawaban, terbuka, dan aksesif; serta terjalin dengan jelas satu sama lain sebagai satu kesatuan birokrasi nasional. Seiring dengan itu, penyederhanaan tata kerja dalam hubungan intra dan antar aparatur, serta antara aparatur dan masyarakat dikembangkan terarah pada penerapan pelayanan prima yang efektip, dan mendorong peningkatan produktivitas kegiatan pelayanan aparatur dan masyarakat.

  • Network Structuring

Pemantapan Sistem Manajemen. Dengan makin meningkatnya dinamika masyarakat dalam penyelengaraan negara dan pembangunan bangsa, pengembangan sistem manajemen pemerintahan diprioritaskan pada revitalisasi pelaksanaan fungsi-fungsi pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik yang kondusif, transparan, dan akuntabel, disertai dukungan sistem informatika yang sudah terarah pada pengembangan e-government. Peran birokrasi lebih difokuskan sebagai agen pembaharuan, sebagai motivator dan fasilitator bagi tumbuh dan berkembangnya swakarsa dan swadaya serta meningkatnya kompetensi masyarakat dan dunia usaha. Dengan demikian, dunia usaha dan masyarakat dapat menjadi bagian dari masyarakat yang terus belajar (learning community).

  • Lavel Aktor/ Individu

Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur. Mengantisipasi tantangan global, pembinaan sumber daya manusia aparatur negara perlu mengacu pada standar kompetensi internasional (world class). Sosok aparatur masa depan penampilannya harus profesional sekaligus taat hukum, rasional, inovatif, memiliki integritas yang tinggi serta menjunjung tinggi etika administrasi publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

  • Game Management

Peningkatan profesionalisme aparatur harus ditunjang dengan integritas yang tinggi, dengan mengupayakan terlembagakannya karakteristik sebagai berikut:

a) mempunyai komitmen yang tinggi terhadap perjuangan mencapai cita-cita dan tujuan bernegara,

b) memiliki kompetensi yang dipersyaratkan dalam mengemban tugas pengelolaan pelayanan dan kebijakan publik,

c) berkemampuan melaksanakan tugas dengan terampil, kreatif, dan inovatif,

d) disiplin dalam bekerja berdasarkan sifat dan etika profesional,

e) memiliki daya tanggap dan sikap bertanggung gugat (akuntabilitas),

f) memiliki derajat otonomi yang penuh rasa tanggung jawab dalam membuat dan melaksanakan berbagai keputusan sesuai kewenangan, dan

g) memaksimalkan efisiensi, kualitas, dan produktivitas.

Referensi :

Prof Dr Mustopadidjaja AR ,REFORMASI BIROKRASI, PERWUJUDAN GOOD GOVERNANCE, DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT MADANI,1999

Erry Riana Hardjapamekas,REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI SYARAT PENEGAKAN DAN PEMBERANTASAN KKN, 2003

Sunarno, SH., M.Sc, Revitalisasi Birokrasi Menuju Indonesia Baru Pendekatan Implementasi Kebijakan Jurnal Administrasi Publik/Volume 1/No.1/2005

Pratikno (http://aparaturnegara.bappenas.go.id/data/)