Mendapatkan pekerjaan yang mapan dan dengan posisi serta honorarium tinggi adalah keinginan setiap orang saat ini di tengah maraknya PHK. Namun untuk memperebutkan posisi tersebut sangatlah susah, maklum pesaing makin hari makin banyak, belum lagi ditambah dengan persaingan yang tidak sehat (kalau bias ikut dikategorikan). Kepandaian, kecerdasan, seakan luntur tiada berarti disbanding dengan kedekatan personal dan “bisik-bisik” saat kopi darat di luar tempat kerja. Namun, jangan menganggap semua itu terjadi di semua tempat di negeri ini, perlu ditanamkan dalam alam pikiran kita bahwa masih banyak orang jujur yang mendasarkan pada kemampuan skill individu dalam mencari tenaga kerja.
Nah, satu tahapan yang lazim ditempuh bagi seorang pelamar pekerjaan setelah lolos dari seleksi administrative adalah test psikologi. Mungkin sedikit tulisan ini bias membantu anda yang sedang membutuhkan masukan dikarenakan sebentar lagi akan menghadapi psiko test.
A Sebelum Tes
Anda harus yakin terlebih dulu, bahwa posisi/pekerjaan yang akan dimasuki lewat psikotes itu benar-benar sesuai dengan kemampuan anda, dan sebaiknya juga sesuai dengan keinginan anda.
Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mampu mengerjakan tes. Namun, ketegangan atau kondisi tubuh yang tidak prima, dapat membuat hasil tes menjadi jelek. Oleh karena itu, anda harus beristirahat satu atau dua hari sebelumnya agar kondisi fisik menjadi prima.
Pastikan anda sudah tahu tempat tes. Disarankan beberapa hari sebelum tes, anda sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihat tempatnya.
Baca kembali surat lamaran dan CV anda, karena ada beberapa tes yang menanyakan hal-hal yang terkait dengan surat lamaran dan CV anda. Jangan sampai jawabannya berbeda dengan CV anda.
Sebaiknya anda berlatih berbagai soal psikotes, sehingga anda menjadi benar-benar siap menghadapi psikotes dengan hasil maksimal.
Anda dapat menggunakan “latihan psikotes” (silakan klik) pada situs ini untuk berlatih berbagai soal psikotes.
Sebelum berangkat ke tempat tes, berdoalah terlebih dulu sesuai keyakinan anda.
Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, dan jangan terlambat. Juga sebelum berangkat, jangan lupa untuk makan dan minum secukupnya agar kondisi fisik tetap prima.
Walaupun tidak diminta, jangan lupa untuk membawa peralatan tulis-menulis (pensil, penghapus, pena, dsb-nya) dan membawa jam (penunjuk waktu).
B Pada Saat Tes
Umumnya, pada setiap lembar jawaban/soal psikotes, anda diminta mengisi isian nama, tanggal, dsb-nya. Begitu anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, jangan lupa dan jangan menunda untuk mengisinya, serta isilah dengan lengkap dan rapi.
Dengarkan baik-baik setiap “ucapan/pengarahan” dari pengawas tes, dan ikuti semua arahan/petunjuknya. Demikian juga petunjuk yang ada di setiap soal tes, jangan lupa untuk membaca petunjuk tersebut terlebih dulu, barulah anda mengerjakan soal tes-nya. Jadi jangan langsung mengisi/menjawab soal yang ada, tanpa membaca/mengetahui cara/petunjuk pengisiannya.
Jangan enggan untuk bertanya ke pengawas tes. Bila ada sedikit saja yang anda tidak mengerti mengenai soal tersebut, maka langsung tanyakan ke pengawas tes yang ada. Dan jangan pernah bertanya ke peserta di kanan-kiri anda, tetapi bertanyalah ke pengawas tes yang ada.
Jangan melihat jawaban orang lain, karena akan membuat hasil anda bertentangan dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Isilah apa adanya. Untuk jenis-jenis soal tertentu, jawablah yang mudah terlebih dulu.
Contoh-contoh
Pertanyaan Umum dalam Wawancara
Di bawah ini diberikan daftar pertanyaan umum yang dapat menggali 12 aspek seperti berikut ini.
1. Motivasi
Pertanyaan yang dapat menggali aspek motivasi antara lain :
Mengapa anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini ?
Apa yang membuat anda menjadi tertarik dengan perusahaan ini ?
Tanggung jawab apa yang anda anggap penting dalam pekerjaan ?
Tantangan apa yang anda cari dalam pekerjaan ?
Sebutkan dua hal yang memotivasi anda dalam bekerja.
Apa yang dapat memotivasi anda dalam kehidupan pribadi anda ?
Apa yang dapat memotivasi anda dalam menyelesaikan tugas yang sulit ?
Apa yang dapat memotivasi anda agar menjadi sukses dalam pekerjaan ?
Apa alasan anda keluar dari perusahaan sebelumnya ?
Apa yang membuat anda keluar dari perusahaan sebelumnya ?
Selama perjalanan karir anda, posisi mana yang paling anda sukai ?
Mengapa anda ingin mengubah karir ? (bila yang bersangkutan berpindah profesi/karir)
Apa arti bekerja bagi anda ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
2. Ketahanan Terhadap Tekanan (Stres)
Pertanyaan yang dapat menggali aspek ketahanan terhadap tekanan/stres antara lain :
Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan ?
Pernahkan anda bekerja di bawah tekanan ? Ceritakan bagaimana anda menyikapinya?
Dalam lingkungan kerja seperti apa anda merasa nyaman ? (Terstruktur atau tidak ?)
Seandainya ada konsumen yang marah karena hal yang bukan dilakukan anda, bagaimana anda menyikapinya ?
Bagaimana anda menyikapi kritik yang diberikan kepada anda ?
Seandainya anda mendapatkan pekerjaan yang tidak anda harapkan, apa yang akan anda lakukan ?
Apa yang anda anggap sebagai hal yang berat untuk dilakukan dalam pekerjaan ?
Seandainya anda dihadapkan dengan dua tugas yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan, apa yang akan anda lakukan ?
Masalah terbesar apa yang pernah anda hadapi ? Bagaimana anda mengatasinya ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
3. Inisiatif
Pertanyaan yang dapat menggali aspek inisiatif antara lain :
Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini ? Dan darimana serta bagaimana anda mengetahuinya ?
Kriteria apa yang anda gunakan untuk mengevaluasi perusahaan yang anda harapkan menjadi tempat kerja anda ?
Ceritakan mengenai pendidikan dan pelatihan yang pernah anda ikuti.
Bagaimana anda mendapatkan pekerjaan selama ini ? (Apakah melalui iklan, referensi, dsb) - untuk yang sudah pernah bekerja.
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
4. Sikap kerja
Pertanyaan yang dapat menggali aspek sikap kerja antara lain :
Seandainya anda ditempatkan di cabang perusahaan yang jauh dari lokasi anda, bagaimana anda menyikapinya ?
Seandainya ada pengalihan tanggung jawab pada pekerjaan yang anda pegang, bagaimana anda menyikapinya ?
Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda. (untuk yang sudah bekerja)
Apa tanggung jawab anda pada posisi tersebut ? (untuk yang sudah bekerja)
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
5. Kepercayaan Diri
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepercayaan diri antara lain :
Menurut anda, apa definisi/arti kesuksesan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ?
Menurut anda, apa definisi/arti kegagalan ? Dan seberapa besar pengaruhnya bagi anda ?
Jelaskan ukuran/standar kesuksesan bagi anda.
Pekerjaan apa yang telah anda selesaikan dengan sukses ?
Apa peran anda dalam kesuksesan tersebut ?
Bagaimana anda memandang diri sendiri saat ini ? Apakah sudah sukses ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
6. Kemampuan Berpikir Analitis
Termasuk di dalam kemampuan berpikir analitis adalah “Kemampuan Memecahkan Masalah” (problem solving) dan “Kemampuan Membuat Keputusan” (decision making).
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan berpikir analitis antara lain :
Masalah tersulit apa yang pernah anda alami ? Apa yang anda lakukan ? Bagaimana penyelesaiannya ?
Hambatan atau kendala apa yang ditemukan selama kuliah atau belajar ? Bagaimana cara mengatasinya ?
Ceritakan mengenai persoalan yang pernah anda pecahkan.
Ceritakan situasi dimana anda pernah memiliki masalah dengan pengambilan keputusan.
Ceritakan dimana anda harus membuat suatu keputusan.
Ceritakan bagaimana anda pernah memecahkan masalah yang sulit.
Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering anda hadapi dalam pekerjaan.
Apakah anda pernah menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama rekan ? Apa peran anda dalam menyelesaikan masalah tersebut ?
Apakah anda pernah diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam suatu waktu ? Apa yang anda lakukan ?
Bagaimana anda menyelesaikan suatu permasalahan yang muncul tiba-tiba ?
Bagaimana anda mengidentifikasikan kedatangan suatu masalah ?
Bagaimana anda membuat suatu keputusan penting ?
Bagaimana anda memecahkan masalah ?
Dalam situasi atau kondisi seperti apa, anda memiliki kemungkinan paling besar untuk berbuat kesalahan ?
Keputusan apa yang terasa sulit bagi anda ? Berikan Contohnya !
Menurut anda, faktor apa yang paling menentukan suksesnya seseorang ?
Apa yang anda lakukan saat dihadapkan dengan pengambilan keputusan yang penting ?
Apa yang anda lakukan saat kesulitan atau tidak dapat memecahkan persoalan yang anda hadapi ?
Keputusan tersulit apa yang telah anda buat selama tiga tahun terakhir ?
Kapan anda memutuskan untuk berhenti berusaha memecahkan suatu persoalan yang sulit ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
7. Kemampuan Pencapaian Keberhasilan (Achievement)
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemampuan pencapaian keberhasilan antara lain :
Apakah anda senang mengerjakan pekerjaan/proyek yang sulit ?
Apakah anda mempunyai prestasi yang dibanggakan ? Ceritakan !
Apakah anda memiliki inisiatif ? Bagaimana anda menunjukkan hal tersebut ? Ceritakan satu contoh inisiatif yang telah anda ambil.
Apakah anda pernah menyelesaikan persoalan yang sulit ? Atau yang sebelumnya anda pikir tidak dapat anda selesaikan ?
Bagaimana anda menunjukkan keinginan (willingness) untuk bekerja ?
Sebutkan prestasi yang pernah anda capai dalam pekerjaan atau masa kuliah/sekolah !
Sebutkan lima pencapaian terbesar dalam hidup anda !
Apa kegagalan terbesar yang pernah anda alami ? Kekecewaan apa yang anda alami ?
Bagaimana anda mengatasi perasaan tersebut ? Dan mengatasi kegagalan tersebut ?
Hal atau lingkungan seperti apa yang paling mendorong anda dalam bekerja ?
Menurut anda, apa tantangan terbesar dalam pekerjaan ?
Sebutkan bagian dari pekerjaan yang paling menantang dan yang paling tidak menantang.
Apakah anda termasuk orang yang berani dalam mengambil risiko ?
Berdasarkan pengalaman anda, ceritakan secara rinci dalam hal apa anda mengambil risiko untuk menyelesaikan suatu tugas ?
Mengapa anda mengambil risiko tersebut ?
Risiko apa yang anda hadapi saat mengajukan suatu usulan ?
Prestasi apa yang pernah anda dapatkan di sekolah yang tidak dapat anda lupakan ?
Prestasi apa yang pernah anda capai dalam bekerja yang mendapatkan penghargaan dari pimpinan atau perusahaan ? (baik penghargaan lisan ataupun penghargaan tertulis atau materi).
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
8. Aspirasi Diri
Pertanyaan yang dapat menggali aspek aspirasi diri antara lain :
Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda senangi ? Mata kuliah (mata pelajaran) apa yang paling anda tidak senangi ? Kenapa ?
Apa cita-cita anda ketika lulus sekolah ? Ketika lulus kuliah ?
Apakah anda berniat melanjutkan sekolah ? Berniat melanjutkan kuliah ?
Menurut anda, apakah nilai anda merupakan indikasi terbaik untuk hasil akademik anda ?
Kenapa kami harus memilih anda ?
Bisakah anda menyebutkan lima kelebihan dan lima kekurangan anda ?
Bagaimana pendapat anda mengenai perusahaan ini ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
9. Kelemahan Diri
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kelemahan diri antara lain :
Apakah anda telah mencapai semua target yang telah anda tetapkan ? Bila tidak, mengapa ?
Bagaimana anda mengatasi kegagalan dalam pencapaian target tersebut ?
Kelemahan apa yang muncul saat anda dihadapkan pada tugas yang sulit ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
10. Sosialisasi
Pertanyaan yang dapat menggali aspek sosialisasi antara lain :
Ceritakan kegiatan anda di waktu senggang.
Kegiatan apa yang anda ikuti di lingkungan anda ?
Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam organisasi tersebut ?
Selain belajar, kegiatan apa saja yang anda ikuti saat masih kuliah atau sekolah ? Posisi apa yang anda pegang ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
11. Kemandirian
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kemandirian antara lain :
Ceritakan keputusan-keputusan penting dalam hidup anda, yang anda anggap sebagai keputusan anda sendiri. Juga ceritakan keputusan penting yang anda anggap bukan keputusan anda sendiri.
Mengapa anda memilih jurusan …. ?
Dalam pengambilan suatu keputusan, siapa yang berpengaruh dalam diri anda ?
Dalam hal-hal apa saja orang-orang tersebut anda sertakan ?
Sumber : gilland-ganesha.com, buku “Sukses Mendapatkan Pekerjaan” - Anna T. Yuniarti, S.Psi.
12. Kepemimpinan
Pertanyaan yang dapat menggali aspek kepemimpinan antara lain :
Sebutkan kepribadian yang anda miliki yang mencerminkan kemampuan memimpin.
Menurut anda, kualitas apa yang dibutuhkan seorang pemimpin ?
Apa yang paling menjadi tantangan bagi seorang pemimpin ?
Bagaimana cara anda mendelegasikan suatu tanggung jawab ?
Apakah anda membutuhka pengawas dalam bekerja ?
Bagaimana cara anda membuat suatu rencana kerja ?
Bagaimana cara anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan anda ?
Seandainya ada bawahan anda yang melanggar aturan perusahaan, bagaimana anda menghadapinya ?
Atasan seperti apa yang anda harapkan ?
Seandainya anda kelebihan beban kerja, apa yang akan anda lakukan ?
Bagaimana cara anda untuk memotivasi sesorang ?
Atasan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ?
Bawahan seperti apa yang menurut anda sulit untuk diajak kerja sama ?
Atasan seperti apa yang menurut anda tidak adil ?
Contoh-contoh
Pertanyaan Khusus dalam Wawancara
bidang Perbankan, Informatika, Teknik Sipil, Elektronika, dsb.
Di bawah ini diberikan daftar pertanyaan khusus berbagai bidang pekerjaan, yaitu untuk bidang perbankan, informatika, teknik sipil, elektronika, hubungan masyarakat, dsb-nya.
Sebelum anda berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada baiknya anda terlebih dulu berlatih untuk menjawab “pertanyaan umum” (silakan klik) pada situs ini bersama rekan anda.
1. Contoh Pertanyaan Khusus
Kelompok Bidang Perbankan
Ceritakan, apa yang dimaksud dengan bank ?
Sebutkan dan jelaskan produk-produk perbankan yang anda ketahui.
Jelaskan perbedaan deposito dengan tabungan.
Bidang Marketing
Apakah yang anda ketahui tentang marketing secara umum ? Dan marketing khusus untuk perbankan ?
Seandainya anda menjadi seorang petugas marketing, bagaimana cara anda mencari nasabah ?
Syarat-syarat apa saja yang ditetapkan oleh bank untuk mendapatkan pinjaman ?
Untuk memperkecil resiko kredit, maka permohonan kredit harus dinilai oleh bank. Jelaskan yang dimaksud dengan 5 C ?
Jelaskan apa yang dimaksud dengan f.e.o., dan gadai ?
Bidang Costumer Sevice (CS)
Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas CS (Costumer Sevice) secara umum. Dan tugas-tugas CS di perbankan.
Bagaimana menurut anda sikap Costumer Sevice yang baik ?
Bagaimana sikap anda jika menghadapi nasabah yang banyak menuntut ?
Bagaimana sikap anda bila ada nasabah yang ingin menutup rekeningnya, padahal nasabah tersebut merupakan prime customer ?
Hal-hal apa saja menurut anda yang perlu dirahasiakan terhadap sesama karyawan maupun pihak lain ?
Sebutkan syarat-syarat untuk pembukaan rekening perorangan. Kemudian sebutkan untuk rekening perusahaan.
Bagaimana sikap anda saat atasan menegur anda ?
Bidang Teller
Sebutkan dan jelaskan tugas-tugas Teller.
Bagaimana menurut anda sikap Teller yang baik ?
Jelaskan perbedaan cek dengan BG.
Jelaskan ciri-ciri uang palsu.
Back Office Processing (BOP)
Sebutkan dan jelaskan perbedaan bank umum dengan bank perkreditan rakyat.
Jelaskan mengenai kliring.
Jelaskan perbedaan cek dengan BG.
Hal-hal apa saja menurut anda yang perlu dirahasiakan terhadap sesama karyawan maupun pihak lain ?
Pimpinan/Kepala CS atau Teller atau BOP
Seandainya anda menjadi pimpinan, ceritakan hal-hal apa saja yang anda lakukan bila ada karyawan baru yang menjadi bawahan anda.
Seandainya anda menjadi pimpinan, jelaskan apa yang akan anda lakukan jika bawahan anda malas dan tidak efisien.
Seandainya anda menjadi pimpinan, ceritakan tindakan-tindakan apa yang anda lakukan dalam membimbing, mengarahkan, dan memotivasi bawahan anda.
Seandainya anda menjadi pimpinan, bagaimana sikap anda bila ada bawahan yang sering terlambat ?